PERANCANGAN MOBILE TOILET BERBASIS MODA TRANSPORTASI BUS DENGAN PENERAPAN ECO AND SUSTAINABLE DESIGN

Proses metabolisme adalah salah satu siklus yang selalu dialami setiap orang, setelah setiap orang melalui proses metabolisme tersebut akan terjadi proses dimana manusia buang air besar (defecate) atau buang air kecil ( urinate). Untuk memfasilitasi hal ini, ada kebutuhan akan tempat defecate/urinate berupa toilet. Defecate/urinate dengan sembarangan memang tindakan yang kurang berbudaya. Tidak tersedianya fasilitas toilet umum tidak hanya di sepanjang jalan protokol di Jakarta saja, melainkan di berbagai event khususnya di wilayah Jakarta, seperti Car Free Day, Pekan Raya Jakarta (PRJ), lingkungan Monumen Nasional, dan berbagai tempat rekreasi di Jakarta lainnya. Oleh karena itu dirancang sebuah desain transportasi yang disematkan fasilitas umum seperti toilet umum yang memiliki kapasitas yang lebih besar yang diharapkan dapat menampung lebih banyak orang, toilet tersebut dirancang menggunakan material ramah lingkungan seperti bahan limbah plastik yang di daur ulang. Sebagaimana yang diketahui, plastik yang mulai digunakan sekitar 50 tahun yang silam, kini telah menjadi barang yang tidak terpisahkan dalam kehidupan manusia, sehingga peningkatan masa sampah plastik semakin meningkat, hal ini perlu ditangani secara serius karena dapat menjadi dampak yang besar bagi lingkungan, diantaranya pemanasan global dan sulitnya penguraian sampah plastic. Di Indonesia khususnya di Ibukota Jakarta, diperkirakan ada 500 juta sampai 1 milyar kantong plastik digunakan penduduk dunia dalam satu tahun. Ini berarti ada sekitar 1 juta kantong plastik per menit. Sehingga untuk mengurangi dampak yang lebih buruk bagi lingk ungan digunakanlah bahan daur ulang plastik tersebut sebagai bahan baku dalam pembuatan bus toilet ini dalam rangka mengurangi masa sampah plastik menjadi sebuah produk yang memiliki nilai lebih

1. JCA of Design & Creative Volume 1 Nomor 2, 2021
   https://jca.esaunggul.ac.id/index.php/JCADESIGN/article/view/248